Sebentar lagi ya, maaf jika tentang kepastian itu membuatmu terlalu lama untuk menunggu sebab untuk sebuah keyakinan aku perlu benar-benar mempersiapkan. Aku, sedang mempersiapkan segalanya, mempersiapkan segala apa-apa yang kiranya dapat untuk membuatmu bahagia. Ada satu ruang dalam diri ini yang sudah lama ditinggal oleh penghuninya, yang selepas kepergian itu ku biarkan usang dan berantakan begitu saja setelah sebelumnya pada frasa lalu benar-benar membuatku terjerembab pada kata pilu, maaf jika ini agak sedikit lama karna untuk benar-benar memastikan bahwa semuanya telah baik-baik saja aku membutuhkan lebih banyak waktu. Ada satu ruang untukmu dalam diri ini, ruang yang kuharap kau nyaman tinggal didalamnya, ruang yang dengan keyakinan yang ada pada diri ini aku ingin menjadikanmu sebagai penghuni tetap di dalamnya. ruang yang didalamnya akan ada banyak sekali cerita. Dan pada batasnya nanti, satu ruang itu adalah pemberian paling berharga dari hidup yang tak bernilai katanya....
Adalah tentang waktu, tentang bagaimana waktu memainkan perannya memacu diriku mempersiapkan segala sesuatu sebelum pada akhirnya menggapai dirimu adalah tentang aku, tentang bagaimana caraku mencoba memahami seutuhnya kamu. adalah tentang kamu, tentang bagaimana kamu bersikap kepadaku, tentang bagaimana dirimu menemukan aku yg sebenarnya adalah tentang aku, kamu dan waktu, tentang bagaimana masing-masing dari kita mencoba memahami satu sama lain agar kelak ketika waktu benar-benar telah mencapai pada batasnya, masing-masing dari kita telah siap untuk memulai segalanya. Aku rasa tak perlu terburu-buru mendefinisikan sebuah rasa untuk menyimpulkan semuanya karna pada kenyataan yang sebenarnya terlalu terburu-buru pada akhirnya akan membawa kita pada kata yang disebut "lalu". Bukankah aku dn kamu sama-sama tahu bahwa sebuah kata lalu adalah kecewa paling lara yang membekas hingga luka sulit menemukan penawarnya. Pada poros waktu yang terus bergerak maju, ku biarkan dirimu ber...
Tidak semua hal harus kita paksakan beberapa butuh jeda untuk kita memahami. sudah sejauh mana? sudah setangguh apa? sudah seberjuang apa? dan untuk apa dilakukan? Tanyakan pada dirimu sendiri dan ajaklah dirimu berdiskusi disana, pantas dan layakkah jika setelah lelah-lelahnya ini, juang itu masih di lanjutkan? Atau bagaimana jika jeda dulu? jeda untukmu menata kembali jeda untukmu memberi kesempatan dan waktu untuk dirimu sendiri setidaknya untuk mengistirahatkan setelah melewati lelah yang begitu panjang kau tak harus meninggalkan semuanya, yang kau butuh adalah jeda untuk tak melakukan hal hal yang tak seharusnya jadi tanggung jawabmu. jika pada akhirnya kau tetap tak memberi jeda untuk segalanya maka selepas bait-bait ini mengudara, ku titipkan doa bersamanya semoga kau tetap baik dan baik-baik saja. you're great with everything you have done 2020, el
Komentar
Posting Komentar