Singkat Cerita

Adalah tentang waktu, tentang bagaimana waktu memainkan perannya memacu diriku mempersiapkan segala sesuatu sebelum pada akhirnya menggapai dirimu adalah tentang aku, tentang bagaimana caraku mencoba memahami  seutuhnya kamu. adalah tentang kamu, tentang bagaimana kamu bersikap kepadaku, tentang bagaimana dirimu menemukan aku yg sebenarnya adalah tentang aku, kamu dan waktu, tentang bagaimana masing-masing dari kita mencoba memahami satu sama lain agar kelak ketika waktu benar-benar telah mencapai pada batasnya, masing-masing dari kita telah siap untuk memulai segalanya.  Aku rasa tak perlu terburu-buru mendefinisikan sebuah rasa untuk menyimpulkan semuanya karna pada kenyataan yang sebenarnya terlalu terburu-buru pada akhirnya akan membawa kita pada kata yang disebut "lalu". Bukankah aku dn kamu sama-sama tahu bahwa sebuah kata lalu adalah kecewa paling lara yang membekas hingga luka sulit menemukan penawarnya. Pada poros waktu yang terus bergerak maju, ku biarkan dirimu ber

sebenernya ini bukan hal baru,  namun menjadi begitu berbeda karna sejak beberapa tahun berlalu aku tak pernah membiarkannya tumbuh bebas ada sesuatu yang kembali tumbuh dalam diri ini sesuatu yang entah sejak kapan telah lama usang  rasa-rasanya mulai berani tumbuh lagi pada waktu-waktu yang telah lalu  selalu ku coba untuk mematahkan agar tak tumbuh berkembang namun sialnya pada kali ini entah dengan cara yang bagaimana kau sanggup membuatku tak mampu menahannya. pada dinginnya malam kesaksian, aku mengaku kalah sekali lagi mengaku kalah pada sosokmu yang sanggup membuat diriku melepas segala sesuatu yang sejak dulu berusaha tak ku tunjukan kepada sosok lain selain daripada dirimu kini aku membiarkannya tumbuh bebas bersama namamu dalam diri ini. entah akan bagaimana nantinya seperti yang telah lalu, akan kunikmati semua proses didalamnya hadirmu adalah sebuah pesan bagiku untuk membuka satu lagi jalan pikiran bahwa "semua yang datang patut kita sambut dan yang tumbuh patut kita

sepagi ini, rangkaian kosa kata telah mengudara menuju peraduan kepada yang menciptakan luasnya semesta. agar apa-apanya sebuah kata baik-baik saja akan selalu menyerta kemudian di sela riuhnya burung berkicau ku bisikan kepada semesta "cepatlah membaik dan terus lah baik-baik saja" Ku titip harap diantara kilaunya embun yang menetes memeluk dada bumi semoga harimu lekas mambaik oktober2020, -ef

Bersama dengan jarum detik yang semakin berputar menjauh, kau akan terus tumbuh pada batas waktu yang entah sampai kapan akan berakhir, jangan pernah berhenti untuk menggapai sesuatu yang begitu kau ingin pada poros waktu yang tak pernah ada henti, jangan buat dirimu di permainkan waktu sesekali jangan pernah mau di atur oleh waktu, kendalikanlah waktumu sesuai apa yg kau mau. sebab ketika kau tak lagi bisa memegang kendali atas waktu yang ada dalam hidupmu maka tak akan ada lagi kesempatan untukmu berputar balik kembali pada frasa lalu. Kelak, ketika waktu benar-benar habis dan tak ada yang mempedulikanmu, kau harus tetap tumbuh dan teruslah berjalan lebih jauh. Oktober 2020 -ef

Aku ingin.. berada di suatu waktu yang barangkali saja kau rela meluangkannya, untuk menuntaskan rindu-rindu yang kian lama kian menggebu Berdua saja, diantara gemricik air yang mengalir di sela riuhnya gesekan antar dahan yang syahdunya begitu menenangkan Akan ku ceritakan, tentang aku yang banyak sekali kurangnya, tentang apa-apa yang mestinya kau tahu. Kau juga boleh bercerita mana-mana ada sesuatu yang barangkali saja aku bisa membantu pada batas penantian, -el

Sebenernya dewasa itu bukan tentang seberapa panjang umur kita tapi tentang bagaimana kita belajar dari keadaan yang udah kita lewatin sebelumnya  sebab bagaimana keadaan kita dan seberapa jauh kita ngambil hikmah dari keadaan yang kita alami adalah yang paling berperan untuk mendewasakan kita. Kalo ada orang ngomong dewasa itu bukan soal umur tapi kemauan. Yah, memang benar dan aku setuju itu Karna bagiku dewasa adalah tentang bagaimana cara kita bersikap, tentang bagaimana cara kita menghadapi sesuatu dan belajar dari apa yang udah terjadi. Masing-masing dari kita punya cara sendiri untuk menjadikan diri kita semakin dewasa. Dewasa dalam hal apapun. Kadang gini, Seseorang yang sudah berumur sekalipun belum tentu bisa bersikap sebaik kata "dewasa" karna ia tak banyak belajar dari apa-apa yang sudah terjadi dalam hidupnya. Maka dari itu, sebuah pesan dari rangkaian kosa kata diatas adalah banyak-banyaklah belajar dari apa yang terjadi di hidup kita entah itu baik atau buruk,

Kau adalah seseorang yg berhasil membuatku kembali melawan ego diriku sendiri dan entah dengan cara yang bagaimana kau sanggup membuatku mau melakukannya. diantara beberapa yang kuhempas kau adalah satu-satunya yang tak ingin ku lepas, diantara banyaknya hadir dalam hidup berliku yang ku sebut perjalanan kau adalah satu-satunya yang ku persilahkan, diantara kabar yang datang silih berganti kabarmu adalah sesuatu yang di akhir-akhir ini begitu ku nanti. Kau berhasil, berhasil membuatku kembali berani menanam benih dalam diri ini. semoga, semoga, dan semoga, adalah rangkaian harap-harap panjang dalam setiap sujud peraduan semoga kau baik, dan akan menjadi  baik pula bagi hidupku semoga benih yang ku tanam menjadi tumbuh sebaik-baiknya pengharapan. Semoga Oktober2020 -El

Di tempat ini Disetiap cerita dalam kosakata ini kalian akan bertemu sapa dengan  Er : si penyampai pesan dari cerita masa lalu Ef : si pembawa pesan dari cerita yg terjadi sekarang El : si manusia rumit yang hidup untuk terus berjalan kedepan, akan membawamu pada perjalanan panjang nan begitu berliku. Selamat menikmati

pertemuan adalah permulaan dari segala bentuk rasa yang entah akan bagaimana nanti jadinya, entah kau hanya sekedar singgah yang tak sungguh, atau sebagai sesuatu yg tetap akan menetap hingga sampai batas waktu menjadi gelap. Selamat datang dalam dunia antah berantahku. disini, Matamu akan melihat lebih luas lagi dari biasanya, Telingamu akan mendengar lebih peka dari biasanya, Hatimu akan merasakan lebih dalam dari biasanya, Langkahmu akan lebih jauh dari biasanya, Perasaanmu akan bersabar lebih banyak dari biasanya. semoga, di dalamnya kau temukan banyak pelajaran yang bisa kau ambil untuk bekal perjalananmu nanti, ketika nanti kau tak lagi disini (semoga masa itu tak akan datang). Di depan sana, rangkaian cerita yang kuharap akan indah pada bab akhirnya sudah menanti untuk kita selami. Akan ku bawa kau berjumpa dengan berbagai macam rasa dalam setiap bab ceritanya. Semoga, Kau tak lagi menjadi sebagai sesuatu yang lalu dalam perjalanan panjangku Semoga kau adalah singgah yang pada a

kita adalah sepasang resah, yang menolak untuk pasrah kita adalah sepasang gundah, yang menolak mengaku kalah kita adalah sebaik bentuknya ciptaan, yang menolak menyerah pada keadaan kita adalah sehebatnya perjuangan, yang menolak berhenti pada banyaknya bentuk cobaan. kita adalah... bagian kecil dari begitu besarnya bentuk rencana langit. masing-masing dari kita adalah buah dari bukti pahitnya perjuangan. -el

Bertapak diatas jalan yang sama, namun masing-masing dari kita membawa tujuan yang berbeda. Diantara garis yang membelah tengah, kita adalah sepasang yang berbeda arah. kau dan aku berada pada satu tapak, namun garis itu begitu memberi kita jarak. kau dengan tujuanmu yang entah kemana itu, aku dengan segala harap untuk bisa kembali bertemu tatap. Ah sudahlah.. selamat menempuh jalanmu, semoga kelak ketika kau sampai pada apa yang kau sebut tujuan ingat-ingatlah aku, sebagai sesuatu yang pernah ada pada lalumu. -el