Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Relung

 Relung, ....... pertemuan singkat yang kukira akan berhenti cukup pada hari itu ternyata pada hari dn kesempatan berikutnya masih berlanjut sepasang bola mata dengan binar indahnya yang sempat hilang  ternyata sekarang tak pernah luput dari pandangan  sepasang bola mata dengan tatap paling teduh rasa-rasanya aku di buatnya luluh Terima kasih untuk kedatangan dan kedamaian Terima kasih karnamu aku menutup tahun ini dengan rasa haru paling syahdu tahun yang begitu banyak membawa perubahan, tahun yang katanya paling menyebalkan, tahun yang begitu menyakitkan bagi banyak orang tahun yang dipertengahan lalu membawaku pada kata pilu atas dasar kegagalan pada akhirnya telah sampailah aku di penghujung dua ribu dua puluh  dengan membawa namamu hingga relung paling jauh. Maka ku katakan terima kasih dua ribu dua puluh  satu hari sampai dua ribu dua satu -el

Ada kamu dalam relung ini

tulisan ini dibuat yang isinya itu-itu saja yang didalamnya kamu ada, yang didalamnya aku ingin kamu abadi jejak tulisan ini  yang akan menjadi kenang bahwa kau pernah ada disini walaupun mungkin saja suatu saat nanti kau akan pergi namun pada harap-harap yang telah mengudara lebih dini Aku ingin kiranya kau tetap berada disini. disini, di tempat yang entah aku namai apa di tempat yang aku ingin kamu saja yang menempati Dua hari sampai dua ribu dua satu -el

Larung

Dari hidup yang entah kunamai apa, Namamu masih kudiskusikan dengan Tuhanku, walau mungkin kau sedang mendoakan yang lain yang bukan aku. satu hal yang perlu kamu tau dalam setiap sujud panjang peraduan namamu selalu kubisikan kepada Tuhan agar bahagia selalu jatuh disepasang bola matamu. tiga hari sampai dua ribu dua satu, -el

Ini untukmu

Pemilik sepasang bola mata dengan binar paling teduh aku ada untukmu, karena memang aku mau aku bersedia menemanimu, karena memang aku mau aku memprioritaskanmu, karena memang kau pantas diprioritaskan aku memilih untuk tinggal, karena memang kau tak pantas sendirian. dan pada sosokmu kali ini aku ingin menjadi telinga, saat kau butuh pendengar aku ingin menjadi mata, saat kau butuh perhatian aku ingin menjadi bahu, saat kau butuh sandaran aku ingin menjadi penenang, saat kau dilanda kekacauan aku ingin menjadi perantara, antara tawa bahagiamu lalu yang terakhir, aku ingin menjadi sebenarnya aku dihadapanmu. dan pada sosokmu kali ini sekali lagi aku hanya ingin kau menjadi rumah. rumah sebagai tempatku pulang, setelah pergi yang melelahkan rumah yang didalamnya aku tinggal rumah yang didalamnya jadi penenang dari lelah-lelah yang begitu panjang. empat hari sampai dua ribu dua satu, -el

Zona

selangkah lebih maju seperti membawaku menyelusuri sebuah hutan yang didalamnya semua tentangmu begitu rimbun, semakin mencari tahu rasa-rasanya membuatku semakin menyelam lebih dalam, dan semakin banyak aku tahu tentangmu seperti menamparku berkali kali mengisyaratkan untuk tidak melanjutkan. namun, bukanlah aku jika menyerah pada segala bentuk kenyataan. semua tentangmu begitu yang menantang membuatku sedikit berjalan lebih jauh, bertapak lebih kuat, dan berusaha lebih keras lagi karna untuk dapat hidup dalam hutan yang begitu rimbun adanya akan perlu banyak bekal dan keyakinan untuk menemani jalan yang tidak mudah katanya. bukan tidak mungkin bahwa aku akan dihadapkan pada sebuah jurang yang begitu mematikan namun pada apapun yang akan terjadi nanti aku tak pernah benar-benar mau untuk menghentikan langkah yang sejak awal sudah kumulai. maka, untuk setiap langkah yang berusaha aku kuat-kuatkan jadilah cahaya untukku menerangi jalan. lima hari sampai dua ribu dua satu, -el

Aku Mau Kamu

ini untukmu : Aku mau kamu, Aku mau kamu sehat, Aku mau kamu selalu tertawa, Aku mau kamu baik-baik saja, Aku mau kamu selalu berbahagia, Aku mau kamu tak dirundung masalah, Aku mau kamu untuk tidak gampang menyerah, Aku mau kamu menggapai semua ingin-inginmu, Aku mau kamu tak menangis atas segala luka dan kecewa, Aku mau kamu. enam hari sampai dua ribu dua satu, -el

Tunggu Sebentar Lagi

Sebentar lagi ya, maaf jika tentang kepastian itu membuatmu terlalu lama untuk menunggu sebab untuk sebuah keyakinan aku perlu benar-benar mempersiapkan. Aku, sedang mempersiapkan segalanya, mempersiapkan segala apa-apa yang kiranya dapat untuk membuatmu bahagia. Ada satu ruang dalam diri ini yang sudah lama ditinggal oleh penghuninya, yang selepas kepergian itu ku biarkan usang dan berantakan begitu saja setelah sebelumnya pada frasa lalu benar-benar membuatku terjerembab pada kata pilu, maaf jika ini agak sedikit lama karna untuk benar-benar memastikan bahwa semuanya telah baik-baik saja aku membutuhkan lebih banyak waktu. Ada satu ruang untukmu dalam diri ini, ruang yang kuharap kau nyaman tinggal didalamnya, ruang yang dengan keyakinan yang ada pada diri ini aku ingin menjadikanmu sebagai penghuni tetap di dalamnya. ruang yang didalamnya akan ada banyak sekali cerita. Dan pada batasnya nanti, satu ruang itu adalah pemberian paling berharga  dari hidup yang tak bernilai katanya. di

semuanya baik kalo kita ngeliatnya dengan baik

everything depends on how you react to it when to be happy when to be sad. So,  Semua hal baik atau buruk tergantung sama gimana caramu menyikapinya aja. Hidup adalah bahagia Bahagia adalah hidup Hidup untuk kebaikan Kebaikan selalu hidup. -ef

Sekedar ingin bilang

 Aku, Hanya ingin jatuh sekali lagi. Udah gtu aja. -el

apa?

Dalam diam yang sunyi udara pagi membelai silih berganti embun menetes berjatuhan Larut dalam lamunan panjang. Aku, masih memikirkan sebagai apa aku dilahirkan dan pada posisi apa aku berperan dimuka bumi ini.

Kau butuh jeda

Tidak semua hal harus kita paksakan beberapa butuh jeda untuk kita memahami. sudah sejauh mana? sudah setangguh apa? sudah seberjuang apa? dan untuk apa dilakukan? Tanyakan pada dirimu sendiri dan ajaklah dirimu berdiskusi disana, pantas dan layakkah jika setelah lelah-lelahnya ini, juang itu masih di lanjutkan? Atau bagaimana jika jeda dulu? jeda untukmu menata kembali jeda untukmu memberi kesempatan dan waktu untuk dirimu sendiri setidaknya untuk mengistirahatkan setelah melewati lelah yang begitu panjang kau tak harus meninggalkan semuanya,  yang kau butuh adalah jeda untuk tak melakukan hal hal yang tak seharusnya jadi tanggung jawabmu. jika pada akhirnya kau tetap tak memberi jeda untuk segalanya maka selepas bait-bait ini mengudara, ku titipkan doa bersamanya semoga kau tetap baik dan baik-baik saja. you're great with everything you have done 2020, el