Singkat Cerita

Renungan malam semakin dalam sedang cahaya rembulan hampir tamaram, pada luapnya kerinduan, aku semakin tenggelam. bayang-bayang hanya ada senyuman sejauh mata memandang, yang kujumpai hanya binar sorot matamu puan pada hangat-hangatnya sebuah ruangan, yang ku ingin adalah kehangatanmu dalam genggaman dan dekapan. Kamu perlu tahu Bahwa aku begitu merindu April dua ribu dua satu -el

Semesta mendengar semuanya, Segala ingin yang kau simpan dalam aamiin, Juga nama yang setia kau ucap disetiap peraduan kepadaNya. Langit turut mengiyakan segala harap yang kau usahakan dengan hebat. Ia maha tau segalanya, Doamu selalu sampai kepadaNya Semua usahamu Ia perhitungkan hanya tinggal mununggu moment sebuah jawaban akankah pengkabulan atau sebuah pemahanan kamu, Jangan pernah patah semangat ya semua bisa di usahakan segalanya perlu di perjuangkan April2021, -el

apa kamu masih ingat? ditanggal yang sama dalam suasana kenyamanan yang serupa tiga bulan lalu, kita, untuk pertama kalinya menuai rindu, mulai mengukuhkan hati untuk menjadi satu, menyusun langkah untuk berjalan bersama, menyingkronkan tujuan untuk sama-sama diwujudkan. hari ini  ditanggal yang sama langkah kita semakin jauh, pegangan kita semakin erat bahagia semakin terasa, dan kau, semakin ku cinta. dari jauh-jauhnya raga yang berjarak, perasaan kita terasa begitu dekat. dari banyak-banyaknya rindu yang belum terobati hanya kepadamu rinduku bersemi disetiap pagi hingga penghujung hari semuanya merekah indah tiada henti. tentang lengkung senyum itu yang selalu menghilangkan lelah, tentang binar sorot matamu yang menenangkan segala resah tentang mimpi-mimpi indah yang dengannya tanggallah segala bentuk gundah. aku masih ingat di hari itu. sayup-sayup rinai hujan mengguyur kelopak matamu, membasahi pelataran pipimu. menantikan hujan reda, kita larut dalam hangatnya bincang-, bincang k

Rumah adalah teduhnya sorot matamu yang kejora Rumah adalah indah senyummu yang surga Rumah adalah peluk hangatmu yang membuat bahagia Rumah adalah sosokmu yang ku cinta Rumah adalah dimanapun tempatnya, selama disitu kamu ada. Kau adalah rumah rumah tempatku bercerita, dari lelah-lelahnya perjalanan rumah tempatku berkeluh kesah, dari rangkaian cerita peliknya keadaan rumah tempatku mengukir bahagia, dari indahnya cara kita menjalin hubungan. Satu impian terbesar dari harap-harap yang selalu malu-malu merengek kepada Tuhan adalah suatu saat nanti entah kapan, entah akan atau tidak ditakdirkan yang pasti.. semua akan ku usahakan sebab aku ingin, kelak.. pada batas tujuan dari panjangnya perjalanan, aku memimpikan Rumah itu menjadi kenyataan dalam ikatan penuh kebahagiaan untuk mengukir cinta keabadian yang tak usang, apalagi menghilang Tolong bantu aamiinkan agar Tuhan tak ragu untuk mengiyakan, -el

dalam diamku yang sunyi pikiran melesat jauh entah kemana, raga masih di sini tapi isi kepala sudah tak tau lagi kemana arahnya, bulan, bintang, dan kunang-kunang begitu indah menghiasi semesta sama sepertimu, begitu indah menghiasi hari-hari dalam setiap detik hidup saya. Mengintip Sepi Merawat Sunyi, Rindu dan perasaan ini Masih kau yang memiliki April 2021, -el

Singkat saja, Semoga bahagia selalu bertahta disebidang senyum manismu. -el

Dari lelah-lelah yang kau jalani hari ini selamat merebah mengistirahatkan diri dari rangkaian kegiatan yang kau lalui tanpa aku tenang saja, kita berada dalam satu rindu yang sama-sama mengharapkan temu. istirahatlah aku tau kau begitu lelah lelaplah untuk menanggalkan segala bentuk resah. aku masih disini untuk siapa lagi kalo bukan kamu. -el

sederhana saja, setengah kepalaku memikirkan kamu setengahnya lagi memikirkan tentang kita. -el

Dibalik gambar yang muncul di timeline hari ini, aku mengenali wajah itu,  iya.. sorot mata itu aku begitu kenal senyum yang mengembang dibibirnya benar, senyum itu milikku ada decak kagum bahagia ketika melihatnya mengudara rasa syukur tiada tara ketika bayang-bayang ikut menghiasi dikepala. semoga bahagia kuharap kepada sepasang mata kejora dengan senyumnya yang surga salam rindu dari saya, manusia rumit, yang mencintaimu tanpa kenapa -el

Rembulan malam ini malu-malu untuk menunjukkan panjinya Seperti doa kita yang sama, malu-malu merengek pada Tuhan meminta untuk dikabulkan Rembulan malam ini begitu menghangatkan sedang rindu kita tak ada henti-hentinya meminta pertanggung jawaban. selamat malam, ku ucapkan pada sepasang binar mata yang kejora dengan senyumnya yang surga semoga harimu baik, kita tetap baik dan kebaikan terus membawa kebahagiaan. dalam pemikiran yang sama kita saling begitu bahagia -el

Seperti kata kebanyakan orang, bahagia itu sederhana. dan memang benar bahagia itu sederhana; begitu sederhana, sesederhana melihat senyum merekah dibibirmu bahagia itu sederhana, sesederhana pertemuan sepasang bola mata kita bahagia itu sederhana, sesederhana kejora dalam pandanganmu, bahagia itu sederhana, sesederhana melihat pelangi diwajahmu, bahagia itu sederhana, sesederhana batin kita yang merasakan hal yang sama bahagia itu sederhana, sesederhana kehidupanku dihiasi warna-warni kehadiranmu. Bahagia itu sederhana, begitu sederhana. hari kedua bulan April. -el