Ini untukmu

Pemilik sepasang bola mata dengan binar paling teduh

aku ada untukmu, karena memang aku mau

aku bersedia menemanimu, karena memang aku mau

aku memprioritaskanmu, karena memang kau pantas diprioritaskan

aku memilih untuk tinggal, karena memang kau tak pantas sendirian.

dan pada sosokmu kali ini

aku ingin menjadi telinga, saat kau butuh pendengar

aku ingin menjadi mata, saat kau butuh perhatian

aku ingin menjadi bahu, saat kau butuh sandaran

aku ingin menjadi penenang, saat kau dilanda kekacauan

aku ingin menjadi perantara, antara tawa bahagiamu

lalu yang terakhir,

aku ingin menjadi sebenarnya aku dihadapanmu.

dan pada sosokmu kali ini sekali lagi

aku hanya ingin kau menjadi rumah.

rumah sebagai tempatku pulang, setelah pergi yang melelahkan

rumah yang didalamnya aku tinggal

rumah yang didalamnya jadi penenang dari lelah-lelah yang begitu panjang.


empat hari sampai dua ribu dua satu,

-el

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sederhananya Bahagia Kita

Jangan ada henti

Purnama Pertama