juang itu masih sama

ada ribuan detik terlewati,

bait demi bait kata terhenti,

dan ratusan cerita terpaksa harus mengantri

menunggu sedikit lebih lama untuk mengudara.

namun,

yang tak pernah terhenti adalah..

rasaku padamu,

juang yang sedang sama-sama kita semogakan,

dan lantunan doa harap-harap panjang

yang selalu mengudara dalam setiap sujud peraduan.

aku baik,

apa kau juga baik?

satu tanya yang selalu melintas dalam setiap lamunan.


-El

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sederhananya Bahagia Kita

Jangan ada henti

Purnama Pertama