Rinai kelabu

Hai,

apa kabar hari ini?

semoga kau masih baik.

hujan yang sedari kemarin masih tiada henti

terus mengguyur membasahi bumi

langit masih enggan menghentikan setiap tetes rinainya

sama seperti saya,

yang terus mencintaimu dengen tulus

dan enggan menghentikannya.

Aku ingin

menjadi sekuat bumi

yang selalu menerima setiap bulir demi bulir rinai yang dijatuhkan langit kepadanya,

aku ingin

menjadi seikhlas rinai

yang tak pernah menuntut balas atas langit yang menjadikannya terhempas.

Maka untuk kesekian kalinya lagi dan lagi

Aku Mencintaimu begitu tulus

Menyayangimu begitu dalam

dan terlepas dari apapun itu

Aku selalu percaya,

Percaya pada sosokmu,

Percaya pada setiap langkah kita.

Ku harap kau pun sama.



ditulis dengan desakan nafas yang terpingkal,

diantara tetes demi tetes rinai yang berjatuhan،

tubuh yang menggigil,

dan mulut yang tak mau ada hentinya merafalkan doa untukmu

semoga kau baik dan baik-baik saja.


-el

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sederhananya Bahagia Kita

Jangan ada henti

Purnama Pertama