Renung Kerinduan

Renungan malam semakin dalam

sedang cahaya rembulan hampir tamaram,

pada luapnya kerinduan, aku semakin tenggelam.

bayang-bayang hanya ada senyuman

sejauh mata memandang, yang kujumpai hanya binar sorot matamu puan

pada hangat-hangatnya sebuah ruangan, yang ku ingin adalah kehangatanmu dalam genggaman dan dekapan.


Kamu perlu tahu

Bahwa aku begitu merindu



April dua ribu dua satu


-el

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sederhananya Bahagia Kita

Jangan ada henti

Purnama Pertama